Guru kencing berdiri, murid kencing berlari pepatah tersebut merukapan menyatakan bahwa peserta didik mampu meniru lalu menginovasikan apa-apa yang dilakukan Guru menjadi lebih baik, bukan hanya meniru dalam hal-hal positif, hal-hal negatif yang dilakukan Guru baik itu secara sengaja ataupun tidak, secara langsung ataupun tidak, tidak bisa tidak Peserta didik pasti akan melakukan dengan lebih baik.
Untuk mencegah dan mengevaluasi hal-hal tidak diinginkan maka sekolah melalui Pengawas sekolah wajib melakukan kegiatan supervisi secara rutin, terstuktur dan insidental.
Tujuan dari kegiatan Supervisi ini tidak lain untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik, Guru secara teori, praktek dan administratif. Guru dituntut untuk menjadi kreatif, inovatif, kompentent dalam kegiatan Pembelajaran di sekolah, sehingga tidak hanya melakukan transfer ilmu pengetahhuan secara kognitif saja, sisi afektif dan psikomotoriknya pun harus ditularkan.
Sekolah yang merupakan lembaga pencetak generasi penerus bangsa, harus bisa menelurkan generasi-generasi terdidik, tidak hanya generasi - generasi yang hanya tersekolahkan, generasi yang krisis moral, generasi yang karbitan. Di akhir tulisan ini kami berharap dengan adanya kegiatan supervisi yang dilakukan Pengawas sekolah, sekolah khususnya Guru mampu memberikan pelayanan terbaik kepada Peserta Didik, mampu memberikan pembelajaran yang aktif, inovatif dan menyenangkan sehingga peserta didik jatuh cinta berkali-kali pada Gurunya, pada sekolahnya.
Wassalam
Kegiatan Supervisi
0 komentar:
Posting Komentar